Vertigo

Kemarin terasa mengerikan dan bikin kaget. Kepala tiba-tiba terasa berputar, berdiri dan berjalan sulit, bergoyang, belum pula ditambah mual yang menekan. Nyeri yang tidak biasa. Kata dokter kemungkinan vertigo. Oh vertigo. Pusing kepala yang terasa berputar-putar itu terasa cukup mengerikan. Vertigo, pusing yang selama 20an tahun sebelumnya hanya pernah dengar saja dan kata orang ini sangat tidak mengenakan. Betul, namanya saja yang agak keren, kalau sudah kena ya tidak ada keren-kerennya.


Kepala lagi, lagi-lagi kepala. Sebelumnya sudah akrab dengan migraine, nyeri kepala sebelah yang tak kalah mengerikannya. Migraine dengan aura, namanya sih keren, "aura", tapi saat aura itu muncul, pengelihatan sangat terganggu dan pertanda akan ada rasa sakit yang menekan cukup hebat di salah satu bagian sisi kepala, terkadang hingga pelipis. Bedanya, karena telah akrab dengan migraine, ada langkah-langkah yang sudah biasa dilakukan, yang jelas ruangan harus gelap dan jangan ada suara bising. Cahaya dan suara bising begitu menganggu saat migraine datang.


Biasanya posisi sujud yang lama akan membantu saat sakit kepala akibat kurang tidur, juga migraine. Tapi vertigo ternyata berbeda, memindahkan posisi kepala dari duduk lalu sujud hanya akan membuat terasa begitu pusing dan berputar. Betapa akhirnya menyadari nikmatnya sujud saat shalat. Diserang vertigo bikin saya tidak bisa shalat dalam kondisi normal. Ah jangankan kondisi normal, dalam posisi duduk pun tak memungkinkan, maka shalat maghrib-isya saya kala itu dilakukan dengan berbaring. Oh betapa nikmatnya ruku dan sujud yang sempurna. Vertigo bikin pusat keseimbangan goyah, maka dunia terasa betul berputar, mengerikan.


Kelelahan, terlalu lama melihat layar, kurang minum, dan kurang asupan makanan konon bisa jadi penyebabnya. Ada kekhawatiran apakah vertigo ini akan menyerang kembali? Ah janganlah, cukup migraine saja -yang kata dokter sudah mencapai tingkat berat- yang kadang datang, ya itupun tolong jangan sering-seringlah. Setahun sekali itu sudah terhitung sering dan menyiksa. Dua jenis sakit kepala yang mengerikan. Ada apa sama kepalaku? Khawatir betul sesuatu terjadi dengan kepala. 


Gempa sore ini sempat bikin bingung, lho ini vertigo muncul lagi atau gempa? Oh ternyata gempa, finisher medal yang digantukan dekat meja kerja bergoyang, pun begitu dengan jaket, lampu dan pintu. Ah syukurlah bukan vertigo, eh tapi ini gempa!

Lalu saya pun bergegas keluar rumah.

No comments: