Ulasan Forerunner 45, 245, 645, 745, dan 945, Mana yang Cocok Buatmu?

Garmin masih menjadi salah satu nama teratas dalam soal jam dan perangkat lari, kebugaran serta olahraga lainnya. Belum lama ini Garmin merilis jam Forerunner seri terbarunya: Forerunner 745, seri yang menggantikan dan sebagai upgrade dari Forerunner 735XT ini melengkapi generasi x45 yang telah rilis. Sebelum Forerunner 745, Garmin telah merilis Forerunner 45/45S, Forerunner 245/245 Music, serta Forerunner 945 pada 2019, sementara Forerunner 645/645 Music rilis pada 2018. Pada 2020, Garmin juga merilis Forerunner 245 Music Japan Edition yang diproduksi terbatas serta memiliki Watch Face khusus.


Garmin Forerunner memang dikhususkan sebagai jam bagi pelari sehingga memiliki fitur serta perekaman data yang lebih dalam khusus untuk pelari. Tentu berbeda dengan seri Vivoactive, Venu, ataupun Instinct, dalam hal lari, seri Fenix saja yang berada di atas Forerunner. Nah, lalu apa perbedaan dan juga persamaan dari seri Forerunner 45, 245, 645, 745, dan 945?



Konten


Sebagai persamaan, semua seri ini sudah dilengkapi fitur Garmin Body Battery Monitor, yakni fitur yang mengkombinasikan denyut jantung, level stres, dan aktivitas untuk mengestimasi cadangan energi pengguna sepanjang hari yang ditunjukkan dengan rentang angka 1-100. Semakin tinggi angkanya menunjukkan pengguna memiliki energi yang cukup untuk melakukan latihan. Sebaliknya, ketika angkanya rendah, maka disarankan agar beristirahat untuk memulihkan energi.


Semua seri berikut juga memiliki fitur Garmin Coach, yakni fitur perencanaan latihan dan panduan dari ahli. Sebagaimana seri-seri sebelumnya, kelima seri ini sudah memiliki fitur smart notification ketika terkoneksi dengan smartphone Android atau iPhone.


Kelima seri berikut juga sudah dilengkapi pendeteksi insiden saat beraktivitas. Fitur ini memungkinkan pengguna memberi pesan kepada kontak yang sudah dipilih sebelumnya saat insiden terjadi. Tentu saja fitur ini membutuhkan koneksi bluetooth ke smartphone (Android/iPhone) yang terkoneksi ke jaringan internet. Begitu pula dengan fitur Live Tracking yang memungkinkan kontak yang dipilih melihat posisi kita saat berlari.


1. Forerunner 45/45S

Forerunner 45 Lava Red

"Forerunner 45 is the GPS running watch with all the running-related features you need in a sleek, lightweight smartwatch you’ll want to wear all day and night."
(Garmin Describe)


Materi layar: Kaca (diperkuat secara kimia) | Ukuran layar: 26.3mm diameter | Ukuran fisik: 39.5 x 39.5 x 11.4 mm (45S), 42 x 42 x 11.4 mm (45) | Berat: 32g (45S), 36g (45) | Daya tahan baterai: hingga 7 hari (mode Smartwatch), 13 jam (mode GPS) | Memori: 200 jam data akivitas | Warna: Black, Lava Red | Tahun rilis: April 2019 | Harga: Rp3.199.000


Forerunner 45 merupakan upgrade dari Forerunner 35 yang sama-sama menyasar pasar low-end. Perbedaan mencolok ada pada tampilan fisik, Forerunner 35 dengan bentuk kotaknya sementara Forerunner 45 dengan bentuk lingkaran seperti hampir semua jam Garmin (selain Forerunner 35, ada Garmin Vivoactive HR dan Garmin Venu SQ yang memiliki bentuk kotak). Meski sebagai seri terbawah di Forerunner, seri 45 ini tentu saja menawarkan cukup fitur bagi pelari pemula atau mereka yang tidak terlalu membutuhkan metric yang cukup dalam.


Seperti jam Forerunner pada umumnya, Forerunner 45 sudah dilengkapi teknologi Garmin Elevate sebagai monitor denyut jantung (HRM), sleep-tracking, selain tentu saja sensor GPS, GLONASS, dan Galileo. Forerunner 45 juga memiliki fitur stress tracking, hydration tracking, dan menstrual cycle. Meski bisa menggunakan Connect IQ, Forerunner 45 hanya bisa mengakses bagian watch face atau tampilan jamnya saja. Koneksi bluetooth pada jam ini juga memungkinkan fitur music control ketika dikoneksikan dengan smartphone.


Forerunner 45/45S cocok bagi mereka yang memerlukan jam khusus untuk berlari namun cukup dengan fitur dan metric standar. Di Indonesia, hanya seri 45S tidak dijual resmi.



2. Forerunner 245/245 Music

Forerunner 245 Music - Black, Red


"You do the running. This GPS running smartwatch does the thinking. It even gets to know you, mile after mile and song after song."
(Forerunner 245 Music/
Garmin Describe)

"This GPS smartwatch tracks your stats, crunches the numbers and gets to know all about your performance, your running form, your training and even your goals."
(Forerunner 245/
Garmin Describe)


Materi layar: Corning® Gorilla® Glass 3 | Ukuran layar: 30.4mm diameter | Ukuran fisik: 42.3 x 42.3 x 12.2 mm | Berat: 38.5g | Daya tahan baterai: hingga 7 hari (mode Smartwatch), hingga 6 jam (mode GPS dengan musik), hingga 24 jam (mode GPS tanpa musik) | Memori: 200 jam data akivitas | Warna: Black/Red (Music), Black/Aqua (Music). Black/Lava Red (Music), Black/Slate, Black/Yellow | Edisi khusus: Japan Limited Edition | Tahun rilis: April 2019, Juni 2020 (Japan Limited Edition) | Harga: Rp5.549.000 (Music), Rp4.799.000 (Non-music), Rp5.849.000 (Japan Limited Edition)


Forerunner 245 merupakan seri pengganti dari Forerunner 235, menawarkan berbagai peningkatan fitur yang signifikan serta tampilan yang lebih segar. Forerunner 245 menjadi seri Forerunner menengah yang menawarkan begitu banyak fitur dan metric. Jam ini tersedia dalam dua jenis: musik dan non-musik. Sesuai namanya, perbedaan terletak pada kemampuan untuk menyimpan hingga 500 lagu dari penyedia streaming musik: Spotify, Deezer, dan Amazon Music. Selain itu, Forerunner 245 Music juga memiliki fitur Wi-Fi yang berfungsi untuk sinkronisasi lagu serta sikronisasi data ke Garmin Connect tanpa perlu terkoneksi dengan smartphone. Selain dua perbedaan itu, keduanya memiliki fitur yang begitu banyak.


Forerunner 245 memiliki banyak fitur olahraga selain lari, misalnya bersepeda, renang (pool only), mendayung (indoor), dan banyak lagi. Ketika dikoneksikan dengan aksesoris seperti Running Pod, Forerunner 245 bisa menunjukkan beberapa metric secara langsung, seperti vertical oscilliation, cadence, stride lenght, ground contact time (GCT), dan lainnya. Fitur Training Status, Training Effect (menunjukkan aerobik dan anaerobik), serta Training Load (menjumlahkan EPOC/Excess Post-Exercise Oxygen Consumption dalam 7 hari). Sementara fitur berenang memungkinkan jam untuk mendeteksi gaya renang pengguna (bebas, gaya punggung, gaya dada, serta kupu-kupu).


Salah satu fitur yang akan sangat menunjang pelari adalah PacePro. Fitur ini memungkinkan jam menghitung kapan menaikkan atau menurunkan pace ketika berlari, salah satu faktornya adalah perubahan elevasi. Strategi PacePro bisa dibuat sebelumnya baik langsung melalui jam, maupun dari aplikasi Garmin Connect di web atau di smartphone.


Fitur yang menarik lainnya adalah Pulse Ox Sensor yang hanya tersedia di beberapa jam Garmin saja. Pulse Ox berfungsi untuk mengukur saturasi oksigen dalam darah. Tapi tentu saja fitur ini tidak sebagai rujukan dalam hal medis. Fitur ini berjalan otomatis saat tidur (berbarengan dengan fitur sleep tracking), namun bisa juga digunakan manual di luar waktu tidur.


Selain itu, seri ini sudah dilengkapi dengan fitness age, all-day stress tracking, hydration, serta menstrual cycle. Sementara dari segi sensor, selain GPS/GLONASS/Galileo, juga terdapat kompas serta accelerometer. Namun sayangnya Forerunner 245 tidak memiliki sensor Barometric Altimeter yang berfungsi mencatat elevasi saat beraktivitas, sehingga Forerunner 245 akan mengandalkan data dari GPS untuk mengukur elevasi. Maka, seri ini tentu lebih cocok untuk lari di jalanan (Road Running) dibandingkan dengan lari trail. Meski demikian, seri ini juga dilengkapi fitur Ultratrac yang memungkinkan baterai jam bertahan lebih lama ketika beraktivitas menggunakan GPS. Fitur ini cocok digunakan ketika melakukan aktivitas semacam lari trail.


Mengingat cukup banyak fitur yang tersedia, jam ini cocok bagi pelari yang membutuhkan metric dan statistik yang lebih dalam dan serius. Selain itu fitur PacePro tentunya akan sangat membantu pelari untuk mencapai target waktu yang ditujunya.



3. Forerunner 645/645 Music

Forerunner 645 Music - Cerise Stainless Hardware


"GPS Running Smartwatch with Music and Contactless Payments"
(Garmin Describe)


Materi layar: Corning® Gorilla® Glass 3 | Ukuran layar: 30.4mm diameter | Ukuran fisik: 42.5 x 42.5 x 13.5 mm | Berat: 42.2g | Daya tahan baterai: hingga 7 hari (mode Smartwatch), hingga 5 jam (mode GPS dengan musik), hingga 14 jam (mode GPS tanpa musik) | Memori: 200 jam data akivitas | Warna: Stainless Hardware (Black, Cerise, or Sandstone), Slate Hardware (Black), Rose Gold Hardware (Black) || Tahun rilis: Maret 2018 | Harga: Rp7.799.000 (Music)


Jam yang dirilis pada 2018 (Maret) ini sangat menarik karena menjadi jam Garmin pertama yang memiliki fitur penyimpanan musik di jamnya. Di tahun yang sama, Garmin merilis Vivoactive 3 Music (Juni). Forerunner 645 Music mampu menyimpan hingga 500 lagu melalui sinkronisasi dengan penyedia jasa streaming lagu: Spotify, Deezer, dan Amazon Music. 


Forerunner 645 juga menjadi seri Forerunner pertama yang memiliki fitur Garmin Pay, yakni fitur pembayaran melalui jam tangan, tentu saja setelah dikonfigurasi sebelumnya. Fitur ini lalu tersedia juga di seri Forerunner lainnya, yakni Forerunner 945 dan 745. Sayangnya fitur ini belum bisa diaplikasikan di Indonesia dikarenakan belum adanya bank yang bekerjasama untuk fitur ini. 


Fitur Training Load, Training Effect, serta Training Status juga telah tersedia. Hal menarik lainnya dari Forerunner 645 adalah adanya bezel stainless steel (seperti pada Vivoactive 3) yang tentunya lebih menarik daripada seri Forerunner lain yang hanya menggunakan fiber-reinforced polymer. Adanya bezel berbahan stainless steel ini membuat Forerunner 645 masih cocok dipadukan dengan outfit semiformal.


Loncat ke segi sensor, selain/GLONASS/Galileo dan accelerometer, Forerunner 645 juga dilengkapi dengan barometric altimeter yang mampu mendeteksi elevasi/ketinggian, maka seri ini dilengkapi juga dengan fitur Floors Climbed. Selain itu terdapat pula sensor gyroscope, kompas, dan termometer. Hasil pengukuran dari fitur termometer ini akan terlihat setelah sinkronisasi aktivitas dan dapat dilihat di Garmin Connect (mobile apps maupun web).


Meski dirilis dua tahun yang lalu, Forerunner 645 Music masih jadi pilihan menarik (apalagi di beberapa toko resmi harganya sempat turun hingga 4 jutaan saja), meski sayangnya tidak dilengkapi fitur PacePro dan Body Battery seperti Forerunner 245/245 Music, 745, serta 945. 


Jam ini cocok untuk pelari yang lebih serius dan membutuhkan statistik dan metric yang lebih mendalam. Namun karena umur rilisnya yang sudah lebih dari dua tahun, sulit melihat jam ini akan mendapat fitur-fitur baru ke depannya.



4. Forerunner 745

Forerunner 745 - Whitestone


"This GPS running watch is made for runners and triathletes like you who need detailed training stats and on-device workouts plus smartwatch functions."
(Garmin Describe)


Materi layar: Corning® Gorilla® Glass DX | Ukuran layar: 30.4mm diameter | Ukuran fisik: 43.8 x 43.8 x 13.3 mm | Berat: 47g | Daya tahan baterai: hingga 7 hari (mode Smartwatch), hingga 6 jam (mode GPS dengan musik), hingga 16 jam (mode GPS tanpa musik), hingga 21 jam (mode UltraTrac) | Memori: 200 jam data akivitas | Warna: Whitestone, Black, Neo Tropic, Magma Red || Tahun rilis: September 2020 | Harga: Rp7.999.000


Beralih ke Forerunner 745 yang menggantikan seri 735XT, jam ini masih mengusung fitur untuk mereka yang melakukan triathlon: berlari, berenang, dan bersepeda. Bila Forerunner 245 dan 645 memiliki fitur sepeda dan berenang yang terpisah, Forerunner 745 memiliki fitur built-in triathlon sehinnga dapat merekam ketiga aktivitas berlari, berenang, dan bersepeda sekaligus.

 

Sebagai seri yang menyasar pasar high-end, Forerunner 745 dilengkapi fitur-fitur yang tak terdapat di seri di bawahnya. Selain fitur Training Load, Training Effect, dan Training Status, seri ini dilengkapi dengan Daily Workout Suggestions yang memberikan rekomendasi workout berdasarkan Training Status, Training Load, dan nilai VO2 Max. Fitur Recovery Time juga dipasangkan di jam ini, fitur ini menyajikan waktu estimasi berapa lama pengguna benar-benar pulih sebelum siap untuk workout berikutnya. Waktunya berada dalam rentang 0 jam hingga 4 hari. Selain di Forerunner 745, fitur ini tersedia juga di Forerunner 245 dan 945 (dengan terlebih dahulu memperbaharui versi software). 


Seri ini dilengkapi juga fitur Performance Condition, yakni fitur untuk menilai kemampuan pengguna secara real-time yang lalu dibandingkan dengan tingkat kebugaran rata-rata pengguna. Fitur yang juga bisa digunakan sebagai indikator tingkat kelelahan ini tersedia saat perekaman aktivitas lari dan bersepeda. Selain itu, bila dilengkapi dengan aksesoris yang kompatibel maka bisa untuk mengukur lactate treshold.


Untuk perekaman berenang, tidak seperti Forerunner 245 dan 645 yang hanya merekam renang di kolam saja, seri ini memungkinkan untuk melakukan perekaman renang di ruangan terbuka (open water swimming). Fitur ini tentu saja untuk mendukung aktivitas triathlon. Selain itu, seri ini memungkinkan jam untuk tetap merekam denyut jantung meski digunakan saat berenang. 


Fitur lainnya yang tersedia adalah Trendline Popularity Routing yang sebelumnya hanya tersedia di seri Fenix 5 Plus Series, Fenix 6 Series, MARQ, dan tactix Delta Series. Fitur ini akan menunjukkan rute terbaik kepada pengguna saat beraktivitas. Forerunner 745 juga sudah dilengkapi Wi-Fi dan penyimpanan musik hingga 500 lagu. 


Masuk ke segi sensor, Forerunner 745 memiliki sensor seperti di Forerunner 645, namun dilengkapi sensor Pulse Ox Sensor seperti yang ada di Forerunner 245. Maka, seri ini memiliki sensor yang begitu banyak dan komplit. Belum lagi tersedianya fitur Garmin Pay seperti di Forerunner 645.


Melihat banyaknya fitur yang dimiliki, seperti peruntukannya, jam ini cocok bagi mereka yang melakukan aktivitas triathlon. Selain karena terdapat built-in apps untuk aktivitas tersebut, berbagai sensor dan fitur yang dimiliki juga sangat menunjang untuk perekaman aktivitas triathlon.



5. Forerunner 945

Forerunner 945 - Black


"We made this watch for you — the up-at-dawn runners and the conditioned-for-pain triathletes. While you chase your next victory, make sure you’ve got the right tool for the job."
(Garmin Describe)


Materi layar: Corning® Gorilla® Glass DX | Ukuran layar: 30.4mm diameter | Ukuran fisik: 47 x 47 x 13.7 mm | Berat: 50g | Daya tahan baterai: hingga 2 pekan (mode Smartwatch), hingga 10 jam (mode GPS dengan musik), hingga 36 jam (mode GPS tanpa musik) | Memori: 200 jam data akivitas | Warna: Black, Blue | Tahun rilis: April 2019 | Harga: Rp9.499.000


Forerunner 945 adalah seri teratas dari seri Forerunner, seri ini menggantikan Forerunner 935 yang rilis dua tahun sebelumnya. Secara tampilan dan spesifikasi, seri ini memiliki kemiripan dengan Forerunner 745, namun tentu saja memiliki kelebihan lain meski sama-sama ditujukan untuk para triathlets. Selain perbedaan di ukuran yang lebih besar, ketahanan baterai Forerunner 945 jauh di atas 745, yakni bisa merekam hingga 36 jam tanpa musik, selisih 20 jam dengan 745.


Selain itu, seri ini mampu menyimpan sebanyak 1.000 lagu, dua kali lipat dari seri lainnya. Lalu, selain memiliki fitur hiking seperti di seri 745, Forerunner 945 dilengkapi fitur climbing serta mountain biking. Seri ini juga dilengkapi dengan fitur golf yang tidak terdapat di seri Forerunner lainnya. Fitur-fitur yang tersedia di seri 745 juga bisa didapatkan di 945 dengan memperbaharui software jam.


Bisa dibilang Forerunner 945 ini merupakan Forerunner 745 dengan tambahan fitur golf, daya tahan baterai yang lebih tinggi, serta dukungan untuk aktivitas luar ruangan yang lebih komplet.



6. Tabel Perbandingan

Berikut merupakan tabel perbandingan dari kelima seri Forerunner yang telah dibahas.
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - General
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Fitur Jam
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Fitur Pintar Harian
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Sensor
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Gym and Fitness
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Pelatihan, Perancanaan, dan Fitur Analisis
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Pelacak Aktivitas
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Fitur Kesehatan
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Fitur Untuk Berlari
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Fitur Bersepeda
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Fitur Untuk Berenang
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Fitur Aktivitas Luar Ruangan
  • Perbandingan FR 45, 245, 645, 745, 945 - Fitur Golf

Tabel perbandingan ini semoga mempermudah dalam melihat perbandingan fitur yang dimiliki.


7. Kesimpulan

Seri Forerunner yang dirancang untuk para pelari selalu memiliki fitur-fitur yang begitu menarik. Kelima jam yang telah dibahas memberikan berbagai pilihan bagi mereka yang ingin menggunakan perangkat untuk merekam berbagai aktivitas. Jadi, mana yang tepat untuk dibeli? Saya selalu menyarankan untuk menyesuaikan dengan anggaran dan tujuan membeli jam.


Bila kita adalah pelari pemula atau yang cukup dengan metric dasar seperti jarak, pace, waktu, dan denyut jantung tanpa perlu statistik lain yang lebih dalam, Forerunner 45 cocok untuk kita. Selain harga yang lebih murah, seri ini sudah sangat kapabel untuk merekam aktivitas lari dan bersepeda kita.


Bila kita menginginkan statisik dan metric yang lebih dalam, serta dilengkapi dengan berbagai fitur pasca aktivitas, maka pilihannya jatuh ke Forerunner 245 atau 245 Music bila memerlukan fitur penyimpanan lagu, karena perbedaannya hanya di situ. Sementara Forerunner 645 bisa menjadi pilihan meski sudah berumur lebih dari dua tahun semenjak rilis. Meski demikian, Forerunner 645 tetap memberikan tawaran menarik, salah satunya adanya sensor barometric altimeter untuk mengukur elevasi. Hanya saja, 645 tidak dilengkapi fitur PacePro yang akan sangat berguna untuk berlari. Bila melihat harga yang ditawarkan, Forerunner 245 lebih menarik.


Sementara bila kebutuhannya adalah untuk triathlon, maka pilihan tentu saja jatuh pada Forerunner 745 atau Forerunner 945 yang memiliki fitur yang begitu kaya. Perbedaan terletak di memori penyimpanan lagu, ukuran yang sedikit berbeda, ketahanan baterai, serta fitur golf dan luar ruangan yang lebih lengkap. Sementara dari segi harga ada perbedaan hampir 1.5 juta rupiah, jadi bijaklah dalam memilih.



Demikian perbandingan kelima seri Garmin Forerunner, semoga bisa menambah informasi dan pertimbangan sebelum membeli. Tetaplah sesuaikan dengan anggaran dan kebutuhan agar mendapatkan jam yang sesuai dan tidak terlalu menguras kocek. Selamat berlari!



--------------------------

Tulisan ini murni tulisan pribadi untuk pertimbangan pemilihan jam, khususnya Garmin (karena saya sendiri menggunakan Garmin sehingga lebih kompatibel saat membahasnya) bukan dalam rangka promosi yang dibayar.

3 comments:

  1. Assalamualaikum min gua mau nanya apakah Garmin fr245 music bisa digunakan untuk latihan renang di laut/air asin?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Waalaikumusalam.
      Halo, untuk FR245 Music bisa dipakai renang di open water (seperti di laut), tapi FR245/245Music tidak mempunyai fitur perekaman aktivitas renang di open water, jadi kalau untuk sekadar dipakai sih bisa, tapi tidak bisa rekam aktivitasnya kalau di laut. Pastikan untuk membersihkan jam dengan air bersih setelah dipakai di laut yaa.

      Delete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete