Pilpres dan Ruang Bernama Indonesia

Saya selalu ingat di Maiyahan Kenduri Cinta beberapa bulan yang lalu, Mbah Nun memberikan perspektif tentang garis, bidang, ruangan, bangunan, ruang.⁣
Sebagai contoh mudahnya, Muhammadiyah itu bangunan, Nahdlatul Ulama itu bangunan, Madzhab Maliki, Hanbali, Hanafi, Syafii, dan lain sebagainya itu pun bangunan dari sebuah ruang yang tak berbatas bernama Islam. Maka, tidak mungkin bangunan lebih besar dari ruang. Ruang, selalu menampung berbagai bangunan, ruangan, bidang, atau garis.⁣
Pilpres ini seolah garis, kita ditarik untuk hanya berada di sisi 01 atau di sisi 02. Sayangnya, ada yang menarik hidupnya hanya pada garis ini, lupa atau "sengaja" lupa bahwa masih ada bidang lain, masih ada ruangan lain bernama keluarga, ruangan lain bernama persahabatan, atau bidang, ruangan, atau bangunan lain yang lebih besar dari sekadar garis Pilpres.⁣
Akibat "menggariskan" hidup seolah arena Pilpres saja, maka seolah aspek kehidupan ini pun hanya sekadar garis, hanya ada benar-salah, hitam-putih. Orang berpikir kalo tidak A maka pasti B, kalo tidak B maka pasti A, lupa ada kemungkinan lain, bisa C, D, E, hingga Z, atau bahkan alif, ba, ta, tsa, atau ha, na, ca, ra, ka, atau ka, ga, nga, dan seterusnya.⁣
Bila melihat Pilpres sekadar garis dan kita sadar betul bahwa masih ada bidang, bangunan, serta ruang lain yang jauh lebih besar, maka kita bisa lebih tenang, lebih "biasa saja" melihat kontestasi ini.⁣
"Jangan berlebihan. Pilpres bukan perang," kata Gus Mus. Pilpres ini 5 tahun sekali, nanti 5 tahun nanti memilih lagi, hidupmu bisa lebih panjang dari sekadar Pilpres.⁣
Besok hari pemilihan, pun sebingung-bingungnya atau semalas-malasnya dirimu, datanglah ke TPS. Minimal untuk menghadiri undangan, menghargai persiapan yang dilakukan petugas setempat. Perihal memilih siapa, itu pilihanmu, bilik suara adalah kenikmatan. Tak menyatakan memilih siapa hingga di bilik suara adalah kenikmatan, tak ditarik di antara garis "bakal katak dan kelelawar."⁣
Betul, Pilpres ini penting, ikut menentukan arah "bus" bangsa ini. Namun, apakah ia lebih penting dari hidupmu?⁣
Pilpres ini sekadar garis, jangan lupa, ada ruang besar bernama Indonesia yang jauh lebih besar dan menampung garis Pilpres.

1 comment:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete