Ampun



"Gusti Allah itu hobinya ngampuni (memberi ampun)," ujar Gus Mus di acara Sinau Bareng Cak Nun, Gus Mus, dan Kiai Kanjeng beberapa hari lalu.
"Maka apa doa yang dianjurkan untuk diucap ketika 10 hari terakhir bulan Ramadhan?"
"Allahumma innaka 'afuwwun, tuhibbul 'afwa fa'fuanna."

Bahkan, lanjut beliau, (dalam suatu riwayat/keterangan) seandainya seluruh manusia bebas dari kesalahan, maka Allah akan menggantinya dengan yang lain yang mereka dapat berbuat salah lalu bertaubat memohon ampunan pada Allah.

Sekilas mungkin terasa membingungkan, tapi ini sebagai penegasan bahwa jika kamu datang dengan lumuran dosa, Dia masih tetap mengampuni.

"Jika tak mampu bersaing dengan shalihin dalam ibadahnya, berlombalah dengan pendosa dalam istighfarnya," demikian ucapan Ibnu Rajab sebagaimana yang sering saya dengar dari Ust. Salim. 

"Jika kamu bingung mau berdoa apa, maka istighfar saja, memohon ampun," karena bisa jadi, dosa kitalah yang menghalangi keberkahan, menghalangi solusi dari segala urusan dan permasalahan. Ah bahkan selepas shalat pun diperintahkan untuk beristighfar.

No comments: